biar kata yang bicara

wellcom in jungle of mind

Selasa, 28 September 2010

Aku dan Pondok Tremas

Aku adalah alumni Pondok Tremas http://pondoktremas.com. Sebuah pondok pesantren di kota Pacitan, Jawa Timur. Dengan menggunakan kendaraan umum, butuh 5 jam untuk ke pondok. Sekitar tahun 1985 aku menjadi santri di sana. Dari kecamatan Arjosari ke desa Tremas kira-kira 1 kilometer. Jalan belum beraspal tapi sudah dikeraskan. Listrik masih menggunakan diesel. Jaringan PLN belum masuk. Jadi, setiap jam 12 malam listrik padam. Bagi yang mau sholat atau belajar malam biasanya memakai penerangan teplok atau lilin. Belum banyak anak kecil yang masuk pondok. Kebanyakan sudah lulus dari MTs atau SMA baru masuk pondok. Aku masuk ke Pondok belum sunat/khitan. Kata temanku nanti sunatnya di pondok saja. Maksudnya ikut sunatan masal yang rutin digelar di pondok. Kebetulan pas aku masuk pondok, tidak ada sunatan masal. Demikian juga dua tahun sesudahnya. Padahal aku pingin naun, yaitu tiga kali lebaran tidak pulang ke rumah.  Kebayang nggak bentuknya seperti apa, sudah kelas tiga SMP belum sunat. Begitu selesai naun langsung dipotong. Sekalian syukuran karena telah merampungkan naunnya. (Naun itu berkhidmat di pondok dengan tidak pulang selama tiga lebaran berturut-turut).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar